GAMBARAN PENYEBAB ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2023
Abstract
Asfiksia merupakan salah satu masalah neonatal yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian pada bayi. Asfiksia adalah keadaan dimana disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya umur ibu, paritas, jenis persalinan, umur kehamilan dan BBLR. Berdasarkan data RSUD Indramayu pada bulan januari sampai dengan bulan desember tahun 2022, jumlah kelahiran bayi sebanyak 3771 bayi. Bayi lahir mengalami asfiksia sebanyak 1117.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Indramayu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bayinya mengalami asfiksia di RSUD Indramayu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa umur ibu bersalin pada bayi baru lahir yang asfiksia di RSUD Indramayu tahun 2022 sebagian besar pada kategori berisiko yaitu <20 tahun atau >35tahun(54,5), sedangkan yang berumur tidak berisiko yaitu 20-35 tahun(45,4), sebagian besar primipara atau grande multipara (54,5) sedangkan paritas multipara (45,4) sebagian besar jenis persalinan tindakan SC(53,3) sedangkan persalinan normal sebesar (46,9) sebagian besar umur persalinan tidak prematur (57,5) sedangkan yang premature sebesar (42,4) dan sebagian besar mengalami BBLR (48,4) sedangkan yang normal sebesar (51,5)
Pada masa kehamilan dianjurkan setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan janin yang dikandungannya dan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir secara profesional.





