HUBUNGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN PERKEMBANGAN REFLEKS MENYUSU DI RSUD INDRAMAYUKABUPATEN INDRAMAYUTAHUN 2023

Authors

  • Ghea Sugiharti Akbid Graha Husada Cirebon Author
  • Fera Asriani Akbid Graha Husada Cirebon Author

Abstract

Di indramayu banyak bayi berat lahir rendah, pada bulan april- mei terdapat 535 bayi baru lahir dengan kelahiran BBLR sebannyak sebanyak 215. Mekanisme reflek menghisap belum berkembang baik pada BBLR. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “ Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Baru Lahir Dengan Perkembangan Refles Menyusu. Metode penelitian ini analitik dengan pendekatan case control, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi disertai karakteristik yaitu usia bayi baru lahir, usia kehamila dan berat badan bayi. Hasil penelitian dengan analisa univariat yaitu kejadian berat badan bayi baru lahir sebanyak 50%  BBLR, 50% tidak BBLR, usia bayi baru lahir 53,3%, dan usia kehamilan sebanyak 53,3%. Analisa bivariat diperoleh ada hubungan antara BBL (p = 0,03), usia bayi (p = 0,32), dan usia kehamilan (p = 0,00) dengan perkembangan reflek menyusu. Kesimpulan terdapat hubungan anatara berat badan bayi baru lahir dan usia kehamilan dengan perkembangan reflek menyusu. diharapkan dapat menjadi masukan untuk tenaga kesehatan untuk lebih meperhatikan bayi baru lahir terutama yang mempunyai reflek lemah dengan cara menerapkan stimulus oral pada bayi dengan reflek menghisap lemah secara rutin.

2024

Downloads

Published

2024-04-22

How to Cite

HUBUNGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN PERKEMBANGAN REFLEKS MENYUSU DI RSUD INDRAMAYUKABUPATEN INDRAMAYUTAHUN 2023. (2024). PLACENTA Journal Of Midwifes, Women’s Health and Public Health, 1(2), 6. https://jurnal.grahahusadacirebon.ac.id/index.php/jpghc/article/view/201